Batam, 22 April 2025 – SMP Negeri 29 Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelaksanaan Ujian Praktek Terintegrasi yang dilaksanakan hari ini, Selasa, 22 April 2025. Kegiatan ini melibatkan beberapa mata pelajaran yang diujikan secara terpadu dengan pendekatan lintas disiplin ilmu, yang diawasi langsung oleh guru-guru dari masing-masing bidang studi.

Ujian praktek ini bukan hanya sekadar bentuk evaluasi keterampilan siswa, tetapi juga merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran kontekstual, kolaboratif, dan berbasis proyek. Dalam ujian ini, siswa dituntut untuk mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran seperti IPA, Bahasa Indonesia, IPS, Seni Budaya, dan Prakarya dalam satu tugas terpadu.

Salah satu contoh nyata dari integrasi ini adalah ketika siswa diminta membuat alat peraga sains yang dilengkapi dengan deskripsi naratif dan laporan observasi. Mereka harus menggunakan kemampuan menulis, berpikir ilmiah, kreativitas seni, serta keterampilan tangan. Hasilnya kemudian dinilai oleh para guru sesuai bidang keahlian masing-masing, memastikan proses penilaian berjalan objektif dan komprehensif.

“Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah nyata. Mereka juga belajar pentingnya kerja sama tim dan komunikasi antaranggota kelompok,” ujar Bapak Anung Amarudin, S.Pd., salah satu guru IPA yang mengawasi jalannya ujian.

Kepala SMP Negeri 29 Batam, Ibu Idha Lestari, S.TP., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21. “Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang kuat. Ujian praktek terintegrasi ini adalah salah satu strategi kami untuk mewujudkannya,” tuturnya.

Seluruh kegiatan ujian berlangsung tertib, penuh semangat, dan didukung oleh antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka merasa lebih termotivasi karena merasa keterampilan yang mereka pelajari benar-benar relevan dan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan pelaksanaan ujian praktek terintegrasi ini, SMP Negeri 29 Batam menunjukkan inovasi dalam dunia pendidikan, sekaligus membuka jalan bagi pembelajaran yang lebih holistik dan menyenangkan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi demi pendidikan yang lebih baik.